Pages

Labels

Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips. Tampilkan semua postingan

Merawat Rantai Sepeda


            Rantai adalah komponen utama dalam sistem penggerak sepeda modern. Meski begitu, tidak banyak perubahan dalam rancangan rantai sepeda. Awalnya rantai sepeda menggunakan pitch (jarak antara kedua pin mata rantai) satu inchi atau 25,4 mm, yang kemudian berubah menjadi standar ½ inci atau 12,8 mm yang lebih banyak digunakan saat ini.
            “Sebagai komponen utama penggerak sepeda, rantai jelas butuh perawatan. Tanda-tanda rantai butuh perawatan adalah apabila mulai terdengar bunyi berisik saat digunakan. Bunyi ini bersumber dari kotoran yang menempel di pelat dan roller rantai. Untuk sistem penggerak multispeed, perlu perhatian ekstra pada posisi pin sambungan rantai yang mungkin bergeser atau malah pecah karena tidak kuat menahan shifting pada saat load maksimal”.
Apabila rantai tidak dirawat, banyak masalah yang bisa muncul. Mulai dari performa shifting yang terganggu, umur chainring dan cog/cassette yang lebih pendek karena lebih cepat aus, atau putus saat menerima tarikan kuat di tanjakan.
Berikut cara mudah dan murah membersihkan rantai, bila rantai Anda tidak bisa dibongkar pasang dengan mudah:
Alat-alat yang dibutuhkan:
1.      Sabun colek/degreaser
2.      Wadah
3.      Sikat gigi
4.      Lap kering
5.      Pelumas rantai

  1. Pindahkan posisi gear ke ratio yang paling kecil, agar saat membersihkan tidak mengotori bagian lain dari sepeda.
  2. Bersihkan bagian dalam rantai terlebih dahulu (yang menempel langsung ke mata chainring). Ada baiknya dibersihkan dari bagian bawah dan putar rantai agar bersih merata.
  3. Setelah bagian dalam dirasa sudah bersih, sikat pula bagian luar, kanan, serta kiri rantai. Agar aman, bersihkan rantai yang sudah menempel dengan chainring.
  4. Setelah dibersihkan, lap rantai tersebut menggunakan kain kering. Apabila membersihkannya menggunakan cairan degreaser, silahkan langsung di lap tanpa dibilas air. Tetapi apabila menggunakan sabun colek, bilas dahulu dengan air kemudian usap sampai kering.
  5. Setelah rantai bersih, jangan lupa membersihkan  cog-nya. Apabila sudah bersih, jangan lupa bilas dengan air bersih terlebih dahulu jika menggunakan sabun colek cuci piring, sebelum dikeringkan dengan lap.
  6. Terakhir, jangan lupa untuk melumasi rantai dengan pelumas khusus. Teteskan pada bagian dalam rantai terlebih dahulu. Tiriskan dan ratakan dengan lap bersih.

Gigi Kuat dan Sehat

Mampukah gigi Anda menjadi nilai tambah bagi penampilan Anda secara keseluruhan, khususnya di bagian wajah? Jawabannya tentu saja “ya”. Sebab, gigi yang kuning, tidak rapi, atau bahkan yang sudah tanggal, tentu membuat wajah cantik Anda menjadi ‘pincang’. Begitu juga dengan gusi. Meski tak secara langsung terlihat dalam penampilan wajah Anda, gusi juga harus dijaga kesehatan dan kekuatannya agar penampilan mulut Anda tetap mempesona.

Strawberry untuk Gigi Putih Alami
            Berikut ini cara membuat strawberry bermanfaat bagi Anda:
  1. Anda cukup menghancurkan beberapa buah strawberry yang matang dengan jari.
  2. Tempelkan ramuan itu pada gigi Anda.
  3. Tunggu hingga 2 sampai 3 menit.
  4. Bilas gigi Anda hingga bersih.
  5. Lakukan tips ini secara teratur pada pagi dan malam hari, niscaya gigi Anda akan putih alami, berapa pun umur Anda.
  6. Anda juga bisa menggunakan ‘ramuan’ strawberry ini melalui sikat gigi.
Menggosokkan Kulit Lemon
            Kulit lemon juga berkhasiat memutihkan gigi Anda. Caranya sangat mudah. Anda cukup menggosokkan bagian kulit lemon yang halus dan masih segar pada gigi Anda secara teratur. Niscaya gigi Anda akan putih alami.
 
Gosok Bubuk Siwak
Bakteri seringkali tidak serta-merta hilang hanya dengan menggosok gigi saja. Bakteri yang tertinggal akan melakukan pembusukan pada gigi. Nah, anti decay agent yang terkandung dalam bubuk batang siwak dapat mencegah pembusukan ini. Gosokkanlah batang siwak pada gigi Anda setelah Anda menggosok gigi seperti biasanya. Anda juga bisa menggunakan pasta gigi yang mengandung herbal ini.

Madu Memutihkan Gigi
            Anda juga dapat memanfaatkan khasiat madu, caranya sangat mudah, yaitu dengan menuangkan madu secukupnya pada sikat gigi Anda saat Anda akan menyikat gigi. Gosoklah gigi Anda dengan campuran pasta gigi dan madu alami untuk gigi putih berseri.

Gigi Putih dengan Ludah
            Kunyahlah permen karet tanpa gula untuk memperbanyak produksi air liur di mulut Anda. Air liur mengandung enzim yang baik untuk membersihkan partikel makanan dan asam yang merusak gigi sehingga gigi dan gusi Anda tampak bersih dan sehat.

Baking Soda Hilangkan Noda
            Baking Soda mengandung partikel-partikel abrasif yang bersifat ‘menyemir’ permukaan gigi sehingga lebih putih dan bersinar. Cara penggunaanya sangat mudah. Celupkan sikat gigi Anda pada Baking Soda yang telah disediakan, lalu gosok gigi Anda seperti biasanya. Soda kue akan bereaksi dengan air yang Anda gunakan untuk berkumur dan mencerahkan noda pada gigi Anda. Gosoklah gigi dengan soda ini satu kali saja dalam satu minggu. Jika terlalu sering, enamel gigi akan rusak.

Konsumsi Selulosa
            Fungsi Abrfasif  (Menyemir gigi) juga bisa Anda dapatkan dari bahan-bahan makanan yang mengandung zat selulosa yang tinggi seperti wortel, seledri, apel, dan lain-lain. Jenis makanan seperti akan membersihkan gigi sehingga tampak lebih putih, juga dapat menghilangkan noda secara alami. Sayuran seperti bayam, brokoli, dan selada juga bermanfaat bagi gigi Anda karena dapat membentuk lapisan pada gigi sehingga tidak akan ada noda yang menempel.

Perilaku Positif
            Untuk memperoleh gigi kuat dan gusi sehat sepanjang masa, Anda perlu membiasakan tindakan positif berikut ini:
  1. Gosok gigi setiap hari secara teratur setelah bangun dan sebelum tidur untuk membersihkan bakteri-bakteri sisa makanan. Bakteri yang tertinggal akan mengalami pembusukan dan merusak gigi. Gosoklah gigi Anda kira-kira 30 menit setelah Anda makan.
  2. Gantilah sikat gigi Anda satu bulan sekali untuk menjaga kebersihannya.
  3. Datanglah ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk memeriksakan kesehatan gigi Anda.
  4. Usahakan gigi Anda sehat, rapi, dan kuat secara alami tanpa bantuan alat apapun sebab bagaimanapun alat-alat tersebut memiliki efek samping nantinya.
  5. Untuk mendapatkan gigi yang kuat, hindari makanan yang keras, terlalu panas ataupun terlalu dingin, juga gula-gula seperti cokelat dan permen.
  6. Berhentilah merokok, hal ini akan membantu Anda berpenampilan tetap prima dengan gigi yang sehat, kuat, dan putih saat menjelang usia tua.
  7. Gunakan sedotan saat Anda minum jus atau minuman bersoda. Sedotan membuat minuman yang mengandung gula dan asam langsung masuk ke tenggorokan tanpa berlama-lama diam di dalam mulut untuk mengikis gigi putih Anda.
  8. Bersihkan juga sela-sela gigi Anda untuk membuang sisa-sisa makanan yang akan membuat busuk nantinya. Anda bisa menggunakan benang gigi untuk membersihkannya.
  9. Konsumsilah buah-buahan yang renyah seperti apel, pir, atau wortel secara teratur. Dengan mengonsumsi buah jenis ini, Anda sekaligus membersihkan gigi secara alami. Anda juga perlu mengonsumsi susu dan yoghurt yang bermanfaat untuk mencerahkan gigi. Kalsium yang terkandung dalam minuman ini juga mampu menggantikan enamel gigi Anda.
  •  Raisa Nuha Muklatul Aiwah

Tips Menghilangkan Bulu


          Kadang,  bulu-bulu yang tumbuh di beberapa bagian pada tubuh membuat tidak nyaman. Untuk mengatasinya, berikut ada beberapa solusi yang mungkin Anda bisa terapkan.
            Ada beberapa wanita yang terlahir dengan sedikit rambut ditubuhnya dan beberapa lagi justru bisa sangat berbulu. Untuk yang kedua, hal itu biasanya disebabkan oleh tingginya hormon androgen di dalam tubuh. Hormon ini memang dapat memicu sifat kelaki-lakian pada wanita, salah satu efeknya adalah tumbuhnya rambut atau bulu-bulu halus di bagian tubuh seperti kumis, tangan, dan kaki.
            Untuk para wanita yang tidak merasa nyaman dan percaya diri dengan kondisi ini, mereka pasti akan berjuang keras ‘melenyapkannya’. Namun tak sedikit juga, wanita yang memang merasa perawatan ini sudah menjadi sebuah keharusan. Ternyata selain bercukur, ada alternatif lain yang bisa Anda coba.

Shaving
            Bercukur (shaving) merupakan cara yang paling sering dan umum dilakukan para wanita di rumah karena dianggap paling mudah, praktis, dan murah. Cukup bermodalkan pencukur (shaver), bulu-bulu di bagian tubuh pun segera hilang. Bercukur biasanya harus dilakukan per tiga hari, karena pertumbuhan bulunya cukup cepat.
            Meski tidak menyakitkan, jika tekniknya kurang tepat, misalnya dengan menggunakan pisau cukur yang kurang tajam, pisau dapat melukai kulit. Atau, menggunakan pisau cukur berlawanan dengan arah tumbuh rambut, juga dapat menyebabkan bintil-bintil merah karena iritasi dan bulu baru yang tumbuh akan cenderung kasar. Bahkan jika dilakukan terlalu sering, bisa membuat kulit ketiak menjadi hitam. Untuk menghindarinya, pastikan kulit ketiak Anda dirawat dengan moisturizer (pelembab) agar kulit ketiak tetap lembut dan halus.
            Agar efektif, sebaiknya basahi kulit dan gunakan krim pencukur agar tidak iritasi, dan bercukurlah sesaat setelah mandi. Setelah bercukur, jangan mengoleskan apapun pada area yang dicukur, tunggu beberapa saat sampai kering. Yang wajib diperhatikan adalah jangan meminjam atau bertukar alat cukur dengan orang lain. Selalu gunakan alat cukur sendiri untuk menghindari penularan penyakit, buang segera alat cukur setelah dipakai dan gunakan  silet cukup sekali pakai.

Mencabut dengan Pinset
            Pinset dapat digunakan untuk menghilangkan rambut kasar dan panjang, tapi hanya bisa diterapkan pada daerah kecil dan kurang mampu menghilangkan bulu-bulu halus. Sayangnya, jika dilakukan terus menerus dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan pigmentasi, terutama di daerah ketiak dan membentuk bintik hitam. 

Threading
            Ingin mencabut bulu dan rambut halus sampai ke akar? Gunakan metode threading yang memakai benang dimana bagian tengahnya dipilin hingga membentuk segitiga dengan bantuan gigi dan tangan.  Dengan terus menggerakan tangan, pilinan bergerak sambil mencabuti bulu-bulu yang dilaluinya. Hati-hati melakukannya, sebab tekstur benang yang tipis bisa menimbulkan luka, iritasi, dan kulit kasar.
            Meski metode ini lebih menyakitkan dibanding waxing, efeknya cukup tahan lama. Dan, bagi Anda yang berbulu lebat, baiknya melakukan threading dua minggu sekali, sedangkan bagi normal cukup sebulan sekali.

Krim Penghilang Bulu
            Krim ini bekerja dengan cara memecah struktur protein pada rambut. Dengan mengoleskannya beberapa menit saja, bulu-bulu dapat hilang (hancur) sekejap. Selain tanpa rasa sakit, efeknya pun lebih tahan lama dibandingkan bercukur, sekitar 3-5 hari. Namun, kadang ada beberapa krim yang bau kimianya menyengat sampai menyebabkan iritasi pada kulit.
            Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan produk mengandung bahan yang bersifat melegakan (soothing effect). Lalu, perhatikan cara penggunaannya. Misalnya, tidak menggunakan krim untuk kaki pada wajah dan tidak mengoleskanya pada kulit yang sedang terluka.
            Jika Anda belum pernah menggunakan krim tersebut, lakukan tes sensitivitas terlebih dahulu. Caranya, aplikasikan krim pada daerah kecil (diameter 1cm) di dekat daerah yang akan Anda aplikasikan. Tunggu beberapa menit dan periksa apakah ada iritasi, seperti kulit kemerahan atau rasa gatal. Jika iya, sebaiknya hentikan penggunaan. Sesudah memakai krim, cuci bersih area kulit dengan air suam-suam kuku. Jangan biarkan krim terlalu lama di kulit, karena kulit dapat terbakar.

Waxing
            Waxing adalah metode pencabutan bulu dengan menggunakan lilin yang dipanaskan. Kemudian lilin cair dioleskan pada area tubuh yang ingin dihilangkan bulunya, menutupinya dengan waxing strip, lalu mencabut atau menariknya dengan cepat (bulu-bulu yang tidak diinginkan akan terbawa waxing strip).
            Cara ini terbukti dapat menghilangkan bulu dengan cepat dan mampu menjangkau area yang luas, jadi tidak hanya ketiak dan kaki, tapi juga dada, punggung, daerah kemaluan, tangan, dan wajah. Kelebihan lainya, hasilnya mampu bertahan lama (2-5 minggu tergantung tingkat kesuburan bulu). Pertumbuhan bulu baru juga lebih halus, mampu mengangkat sel-sel kulit mati, dan jika sering di-wax pertumbuhan kulitnya melambat.
            Bagi Anda yang baru pertama kali melakukan waxing, mungkin Anda akan merasa sakit, karena penarikan waxing strip-nya dilakukan dengan sangat cepat dan bulu akan tercabut hingga ke bagian folikelnya. Tapi, untuk yang kedua kalinya Anda akan mulai terbiasa. Sesuai dengan perkembangan zaman, bahan yang digunakan untuk waxing sudah lebih beragam. Selain lilin, sugar caramel, madu, dan krim pun sudah banyak digunakan. “Yang saya pelajari, waxing menggunakan sugar caramel, lilin, dan madu justru membuat pertumbuhan bulu pada satu pori-pori bisa lebih dari satu helai, lebih lebat, dan lebih kasar juga,” ujar Ratna suminar, Manager Store dan Terapis Honeypot Wax Boutique.

Laser
            Intense pulsed light (IPL) merupakan metode menghilangkan bulu dengan menggunakan sinar laser. Menurut dr. Deby Vinsky, President Director Perfect Beauty Aestethics & Anti-Aging Clinic, sinar laser yang ditembakkan ke area tubuh yang berbulu tidak akan merusak permukaan kulit dan sel-sel pada tubuh karena panjang gelombang sudah disesuaikan dengan jenis kulit dan warna rambut. Dengan kata lain, akan langsung masuk ke daerah pigmen folikel rambut dan menghancurkannya.
            Namun, bulu tidak langsung hilang  dalam satu kali threadment, IPL harus dilakukan bertahap (lebih dari sekali) untuk mendapatkan hasil maksimal. Bagi pasien yang memiliki ketebalan rambut tipis, rambutnya bisa hilang selamanya (permanen), sedang bagi yang rambutnya tebal bisa bertahan sampai 10-15 tahun. Cara ini tergolong cukup nyaman, meski ada iritasi sifatnya hanya sementara. Sayangnya, biaya yang dikeluarkan cukup mahal.

Waxing Tips
            Tak semua bulu dapat di-wax, perhatikan rambutnya:
  • Waxing tidak boleh dilakukan pada daerah kulit yang terkena iritasi, luka, kulit varises, jerawat, tahi lalat, dalam proses perawatan kecantikan (khusus untuk wajah), atau hamil muda (di bawah tiga bulan).
  • Waxing hanya dilakukan jika panjang rambut daerah tersebut maksimal 0,6 cm.

A virgin waxing? Jangan panik, ikuti trik ini:
  • Hilangkan kekhawatiran dan anggapan kalau ‘wax pasti sakit’.
  • Lakukan riset kecil-kecilan dengan browsing di internet untuk mencari tempat wax yang higienis, menghargai privasi, dan terpercaya.

Sebelum waxing, Ratna menganjurkan untuk memperhatikan hal berikut:
  • Taburi bedak jika bulu-bulu yang ingin Anda hilangkan sangat halus (hampir tak terlihat mata) untuk memudahkan Anda melihatnya. Setelah itu, mulai lakukan pengaplikasian wax.
  • Sterilkan dulu bagian yang ingin di-wax dengan cleanser untuk menetralisir kulit yang iritasi.
  • Lumuri bagian yang ingin di­-wax  dengan oil untuk membatasi area yang ingin di-wax dengan yang tidak. Ini juga untuk mengurangi rasa sakit saat kulit tercabut.
  • Aplikasikan krim wax pada area yang diinginkan.
  • Tanpa menunggu lama, segera tempelkan strip wax (sejenis kertas halus) dan cabut segera hingga bulunya terangkat semua.
  • Olesi kulit dengan oil agar kulit ‘rileks’ dan segar.
  • Setelah semua area bersih, oleskan moisturizer untuk menetralisir semua proses waxing.
  • ESTER SONDANG

Cara Cerdas Hemat BBM


Tahukah Anda, gaya berkendara berbanding lurus dengan pemakaian bahan bakar kendaraan? Artinya, jika Anda adalah pengendara agresif yang melakukan penambahan atau pengurangan laju kendaraan dengan cepat, maka semakin cepat pula mesin menghabiskan bahan bakar minyak (BBM). Yang terbaik, tentunya melaju secara konstan. Selain bisa menghemat BBM, berkendara dengan bijak dan tepat dapat menurunkan resiko kecelakaan lalu lintas, serta mengurangi emisi gas buang berlebih yang ramah lingkungan.
Ingin tahu bagaimana cara menghemat BBM saat berkendara? Simak saja tips berikut ini.
  1. Biasakan merencanakan dan memilih rute perjalanan dengan menggunakan peta atau GPS (Global Positioning System) agar mempemudah dalam memilih rute mencapai tujuan dengan jarak terdekat.
  2. Jarak tempuh juga behubungan dengan waktu. Selain menghindari jam-jam sibuk agar tidak terkena kemacetan, pilih waktu perjalanan dengan cepat agar Anda tidak terburu-buru untuk menhindari keterlambatan dan mempertahankan gaya mengemudi yang bijak.
  3. Jangan memanaskan mesin terlalu lama sebelum berkendara agar BBM tidak terbuang percuma. Teknologi modern membuat mesin dapat langsung bekerja saat kondisi dingin. Jadi memanaskan mesin mobil atau sepeda motor cukup sampai jarum penunjuk suhu mesin bergerak.
  4. Melajulah secara konstan jika ingin menambah kecepatan ayau mengurangi kecepatan, injaklah pedal gas atau rem dengan lembut dan bertahap. Jika terpaksa harus melakukan pengereman dan hendak mengembalikan kecepatan, baiknya menjaga putaran mesin pada kisaran 2500-3500 rpm.
  5. Hindari kecepatan tinggi yang tidak perlu. Semakin tinggi kecepatan, semakin tinggi putaran mesin sehingga BBM yang harus di habiskan pun semakin besar. Jaga juga kecepatan dan atur perpindahan gigi secara halus.
  6. Saat memperlambat atau menghentikan laju kendaraan, manfaatkanlah pengurangan kecepatan dengan mesin (engine brake). Angkat pedal gas perlahan-lahan, putaran mesin pun akat ikut berkurang.
  7. Selain menjaga putaran mesin, biasakan untuk selalu memeriksa tekanan ban kendaraan sesuai dengan buku panduan, jika tekanan ban kurang, beban kendaraan akan bertambah. Akibatnya, mesin akan bekerja keras demi menghasilkan tenaga besar yang secara otomatis menguras BBM. Jika tekanan ban terlalu tinggi, dapat berisiko terjadinya kecelakaan karena pecah ban.
  8. Hindari penggunaan AC atau pendingin jika tidak perlu seperti saat Anda berkendara di malam hari. Pemakaian AC dapat membebani kompresor AC yang berhubungan dengan mesin yang otomatis berhubungan dengan penggunaan BBM.
  9. Hindari muatan yang berlebihan karena untuk membawa beban yang besar dibutuhkan tenaga yang besar yang berarti pemakaian BBM juga semakin besar. Jika memang tidak diperlukan, lepas aksesoris yang menganggu aerodinamika seperti rak atap dan rak sepeda serta kurangi atau turunkan barang yang jarang diperlukan.
  10. Periksa kondisi dan kontur ban secara rutin serta pilih jenis dan ukuran ban sesuai dengan buku panduan mobil yang digunakan. Pemilihan jenis ban yang tidak tepat dapat membuat kendaraan semakin boros BBM.
  11. Jika melaju dijalur yang kosong, jaga mobil dikisaran 70 km/jam. Melebihi kecepatan tersebut, putaran mesin akan meninggi dan konsumsi BBM semakin boros.
  12. Penggunaan onderdil (suku cadang) asli dan perawatan secararutin dan bengkel resmi merupakan cara terbaik dalam menghemat pemakaian bahan bakar. Pasalnya onderdil asli yang dikeluarkan oleh produsen sebuah kendaran sudah meiliki perhitungan yang sangat tepat.
  13. Periksa oli mesin, oli transmisi, oli power steering, oli rem dan oli kopling secara rutin dan teliti. Pastikan pula air radiator, reservoir, dan fan atau kipas pendingin bekerja dengan baik. Mesin yang bekerja sempurna mampu memaksimalkan pemakaian BBM.
  14. Gunakan kendaraan umum atau sepeda dan berjalan kaki untuk menempuh perjalanan jarak dekat.  

Merawat Seatpost

Seatpost merupakan bagian sepeda berbentuk pipa yang terdapat antara seat tube dan sadle. Fungsinya adalah untuk menakar tinggi atau rendahnya dudukan pengendara saat bersepeda. Bahan dasar seatpost bermacam-macam, seperti Aluminium, karbon, bahkan titanium. Setiap bahan dasar yang dipakai, memiliki keunggulan masing-masing. Namun, keunggulan tersebut tidak dapat dirasakan jika tak dirawat dengan benar.
Prinsip dasarnya, seatpost yang baik adalah yang tidak goyang atau pun tidak berbunyi saat dikendarai. Kedua hal tersebut biasanya terjadi karena setelan yang kendur serta kotoran setelah gowes yang masih menempel dibagian tersebut lalu tergesek-gesek. Di beberapa kasus, jika dibiarkan terlalu lama, kotoran seperti ini bisa merusak seatpost atau quick-release, bahkan seat tube. Sehingga kenyamanan terganggu.
Berikut langkah-langkah cara merawat dan membersihkannya:
Tools :
·         Kunci L
·         Chamois (kanebo)
·         Sikat gigi & lap basah
·         Pelumas jenis grease

Kunci L

Chamois (Kanebo)
1.      Longgarkan quick release (seat clamp) pada seat tube, lalu lepaskan seatpost sepenuhnya.
2.    Setelah seatpost terlepas dari seat tube, giliran sadel yang dilepas dengan kunci L. (pastikan Anda ingat letak baut serta setelan dudukan sadel pada seat post sebelum Anda melepaskanya).
3.      Bersihkan dahulu kotoran-kotoran yang menempel dengan lap basah. Jika perlu, memakai sabun cuci.
4.     Setelah dicuci dan dibersihkan, keringkan seatpost dengan lap chamois (kanebo). Baru setelah itu keringkan dengan lap kering. Pastikan betul bahwa seatpost benar-benar kering. Sisa-sisa air dapat menyebabkan karat.           
5.   Selain membersihkan seatpost, bersihkan juga bagian dalam seat tube, terutama pada bagian dalam bibir seat tube yang terdapat quick release. Biasanya bagi mereka yang suka bermain lumpur, pada bagian ini sering terdapat pasir atau sisa tanah yang mengeras. Inilah yang berpotensi yang menimbulkan bunyi.
6.   Setelah semuanya benar-benar bersih dan kering, Anda dapat memasang kembali sadel pada seatpost. Kemudian, masukan kembali seatpost kedalam seat tube. Untuk mencegah timbulnya karat serta memudahkan bongkar pasang dan penyetelan seatpost, lumasi dengan pelumas jenis grease.
Seat Clamp

Saddle

Seatpost
Seat Tube

Ada dua jenis pelumas untuk merawat sepeda, yang pertama pelumas berbahan cairan seperti oli atau minyak yang biasanya disemprot. Kedua jenis grease yang berbentuk seperti odol atau pasta. Masing-masing meiliki kegunaanya, oelumas cair biiasanya digunakan untuk bagian sepeda yang bergerak (rantai, bottom bracket, derailleur, dll), sedangkan yang grease digunakan untuk bagian yang sedikit bergerak (seatpost, headtube, sil-sil baut, dll).

Pelumas Jenis Grease

Pelumas Jenis Cair atau Spray
Catatan:
-          Atur tinggi rendahnya seatpost, demi kenyamanan berkendara.
-     Untuk mengatur tingginya seatpost agar nyaman, perlu diperhatikan batas maksimal ketinggianya. Batas tersebut biasanya ada pada dinding bagian luar seatpost. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan ukuran sepeda yang Anda pakai. Apakah sudah sesuai dengan tinggi badan Anda atau belum.
-    Seatpost yang dipasang melewati batas maksimalnya akan berbahaya untuk berkendara. Bahkan dapat menyebabkan seat tube Anda retak, karena mendapat bobot yang tidak sesuai.
-          Batas yang di anjurkan adalah tidak melebihi sepertiga dari panjang seatpost tersebut.

sumber : RIDEBIKE magazine.