Pages

Labels

Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Gigi Kuat dan Sehat

Mampukah gigi Anda menjadi nilai tambah bagi penampilan Anda secara keseluruhan, khususnya di bagian wajah? Jawabannya tentu saja “ya”. Sebab, gigi yang kuning, tidak rapi, atau bahkan yang sudah tanggal, tentu membuat wajah cantik Anda menjadi ‘pincang’. Begitu juga dengan gusi. Meski tak secara langsung terlihat dalam penampilan wajah Anda, gusi juga harus dijaga kesehatan dan kekuatannya agar penampilan mulut Anda tetap mempesona.

Strawberry untuk Gigi Putih Alami
            Berikut ini cara membuat strawberry bermanfaat bagi Anda:
  1. Anda cukup menghancurkan beberapa buah strawberry yang matang dengan jari.
  2. Tempelkan ramuan itu pada gigi Anda.
  3. Tunggu hingga 2 sampai 3 menit.
  4. Bilas gigi Anda hingga bersih.
  5. Lakukan tips ini secara teratur pada pagi dan malam hari, niscaya gigi Anda akan putih alami, berapa pun umur Anda.
  6. Anda juga bisa menggunakan ‘ramuan’ strawberry ini melalui sikat gigi.
Menggosokkan Kulit Lemon
            Kulit lemon juga berkhasiat memutihkan gigi Anda. Caranya sangat mudah. Anda cukup menggosokkan bagian kulit lemon yang halus dan masih segar pada gigi Anda secara teratur. Niscaya gigi Anda akan putih alami.
 
Gosok Bubuk Siwak
Bakteri seringkali tidak serta-merta hilang hanya dengan menggosok gigi saja. Bakteri yang tertinggal akan melakukan pembusukan pada gigi. Nah, anti decay agent yang terkandung dalam bubuk batang siwak dapat mencegah pembusukan ini. Gosokkanlah batang siwak pada gigi Anda setelah Anda menggosok gigi seperti biasanya. Anda juga bisa menggunakan pasta gigi yang mengandung herbal ini.

Madu Memutihkan Gigi
            Anda juga dapat memanfaatkan khasiat madu, caranya sangat mudah, yaitu dengan menuangkan madu secukupnya pada sikat gigi Anda saat Anda akan menyikat gigi. Gosoklah gigi Anda dengan campuran pasta gigi dan madu alami untuk gigi putih berseri.

Gigi Putih dengan Ludah
            Kunyahlah permen karet tanpa gula untuk memperbanyak produksi air liur di mulut Anda. Air liur mengandung enzim yang baik untuk membersihkan partikel makanan dan asam yang merusak gigi sehingga gigi dan gusi Anda tampak bersih dan sehat.

Baking Soda Hilangkan Noda
            Baking Soda mengandung partikel-partikel abrasif yang bersifat ‘menyemir’ permukaan gigi sehingga lebih putih dan bersinar. Cara penggunaanya sangat mudah. Celupkan sikat gigi Anda pada Baking Soda yang telah disediakan, lalu gosok gigi Anda seperti biasanya. Soda kue akan bereaksi dengan air yang Anda gunakan untuk berkumur dan mencerahkan noda pada gigi Anda. Gosoklah gigi dengan soda ini satu kali saja dalam satu minggu. Jika terlalu sering, enamel gigi akan rusak.

Konsumsi Selulosa
            Fungsi Abrfasif  (Menyemir gigi) juga bisa Anda dapatkan dari bahan-bahan makanan yang mengandung zat selulosa yang tinggi seperti wortel, seledri, apel, dan lain-lain. Jenis makanan seperti akan membersihkan gigi sehingga tampak lebih putih, juga dapat menghilangkan noda secara alami. Sayuran seperti bayam, brokoli, dan selada juga bermanfaat bagi gigi Anda karena dapat membentuk lapisan pada gigi sehingga tidak akan ada noda yang menempel.

Perilaku Positif
            Untuk memperoleh gigi kuat dan gusi sehat sepanjang masa, Anda perlu membiasakan tindakan positif berikut ini:
  1. Gosok gigi setiap hari secara teratur setelah bangun dan sebelum tidur untuk membersihkan bakteri-bakteri sisa makanan. Bakteri yang tertinggal akan mengalami pembusukan dan merusak gigi. Gosoklah gigi Anda kira-kira 30 menit setelah Anda makan.
  2. Gantilah sikat gigi Anda satu bulan sekali untuk menjaga kebersihannya.
  3. Datanglah ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk memeriksakan kesehatan gigi Anda.
  4. Usahakan gigi Anda sehat, rapi, dan kuat secara alami tanpa bantuan alat apapun sebab bagaimanapun alat-alat tersebut memiliki efek samping nantinya.
  5. Untuk mendapatkan gigi yang kuat, hindari makanan yang keras, terlalu panas ataupun terlalu dingin, juga gula-gula seperti cokelat dan permen.
  6. Berhentilah merokok, hal ini akan membantu Anda berpenampilan tetap prima dengan gigi yang sehat, kuat, dan putih saat menjelang usia tua.
  7. Gunakan sedotan saat Anda minum jus atau minuman bersoda. Sedotan membuat minuman yang mengandung gula dan asam langsung masuk ke tenggorokan tanpa berlama-lama diam di dalam mulut untuk mengikis gigi putih Anda.
  8. Bersihkan juga sela-sela gigi Anda untuk membuang sisa-sisa makanan yang akan membuat busuk nantinya. Anda bisa menggunakan benang gigi untuk membersihkannya.
  9. Konsumsilah buah-buahan yang renyah seperti apel, pir, atau wortel secara teratur. Dengan mengonsumsi buah jenis ini, Anda sekaligus membersihkan gigi secara alami. Anda juga perlu mengonsumsi susu dan yoghurt yang bermanfaat untuk mencerahkan gigi. Kalsium yang terkandung dalam minuman ini juga mampu menggantikan enamel gigi Anda.
  •  Raisa Nuha Muklatul Aiwah

Memilih Obat Batuk untuk Anak

               Musim pancaroba dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit seperti batuk dan pilek. Nah, jika anak-anak terjangkit penyakit ini, orang tua harus mengenali gejala penyakit batuk dan memilih obat batuk yang tepat.
                Tubuh sebenarnya sudah berusaha untuk beradaptasi dengan perubahan udara dan temperatur di sekitar. Namun, faktor lingkungan seperti cuaca dan angin tetap dapat mempercepat penyebaran penyakit menular yang dipicu virus dan bakteri. Maka musim pancaroba yang disertai perubahan cuaca dan temperatur saat ini harus diwaspadai karena menimbulkan berbagai macam penyakit.
                Beberapa faktor pemanasan global (global warming) di mana suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi meningkat juga turut berpengaruh terhadap penyebaran penyakit. Faktor ini, menurut situs CBSNews, memungkinkan bakteri penyebab penyakit, virus dan jamur berpindah ke daerah baru yang dapat membahayakan spesies yang beragam, termasuk manusia.

Jenis-jenis Batuk
                Salah satu penyakit yang akrab di musim pancaroba adalah batuk dan pilek. Batuk sebetulnya tidak selalu harus dimusuhi karena merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh. Udara yang keluar akibat batuk, misalnya, justru akan membuat segala sesuatu yang menghambat di saluran nafas terbuang keluar. Terutama benda asing, cairan, atau lendir, sehingga saluran nafas jadi bersih.
                Oleh karena itu, batuk teradang justru diperlukan untuk membuang semua yang menyumbat saluran nafas. Batuk baru digolongkan berbahaya jika benda yang menghambat saluran nafas tidak bisa dikeluarkan lewat mekanisme batuk.
                Namun ketika anggota keluarga terkena batuk, Anda tak boleh lengah. Sebaliknya, Anda harus memperhatikan penyebab batuk dan dalam keadaan bagaimana batuk terjadi. Pasalnya, selain batuk biasa yang masih dalam batas toleransi, ada juga batuk yang merupakan gejala penyakit. Kalau batuknya sangat sering, misalnya terjadi siang malam, bisa jadi ini merupakan gejala penyakit batuk yang harus diobati.
                Selain itu, terdapat juga batuk yang disebabkan oleh adanya kelainan pada tubuh. Misalnya batuk akibat adanya rangsangan seperti alergi karena debu atau udara kotor, atau karena kebau-bauan yang menyengat. Batuk bisa juga terjadi di saluran pernafasan. Contohnya TBC, penyempitan saluran nafas, atau penyakit paru yang lain.
                Pada bayi, batuk bisa merupakan gejala alergi, baik alergi susu atau debu. Bayi juga bisa mengalami batuk kareana infeksi virus dan adanya aliran balik isi lambung ke arah jalan nafas (gastroesophageal reflux). Batuk semacam ini biasanya terjadi pada anak yang mempunyai masalah pencernaan.

Pilih Obat yang Tepat
                Jenis batuk yang beragam mengakibatkan penanganan batuk harus disesuaikan dengan penyebabnya. Apakah karena alergi, infeksi virus, atau kelainan fisiologis lain?. Untuk pertolongan pertama, pemberian obat bebas boleh-boleh saja. Namun, jika anak sudah batuk berdahak, meski hanya sekali, sebaiknya Anda segera membawa buah hati ke dokter untuk membedakan apakah hanya flu biasa atau faktor alergi.
                Yang tak kalah penting adalah mengenali jenis batuk, apakah batuk kering atau batuk berdahak, dengan mengetahui jenis batuk, kita bisa membeli obat batuk secara tepat dan berkonsultasi dengan apoteker.
                Perhatikan juga komposisi obat batuk apakah obat batuk itu mengandung komponen lain yang bisa mengatasi penyakit selain batuk. Pasalnya, saat ini obat batuk kerap dikombinasikan dengan obat lain, seperti antihistamin dan analgesik.
                Jenis obat batuk yang beredar di pasaran ini adalah antitusif (menekan batuk), ekspektoran (mengeluarkan dahak), dan mukolitik (mengencerkan dahak). Beberapa zat yang biasanya terdapat dalam obat batuk di antaranya antitusif untuk menekan batuk dan dekongestan (melegakan jalan nafas), pengencer lendir, atau kombinsai. Dekongestan umunya membantu melebarkan saluran nafas atas dengan jalan mengurangi oedema (pembengkakan saluran nafas di hidung).
                Nah, sebaiknya Anda berhati-hati ketika memakai obat batuk yang mengandung pengencer lendir. Khususnya untuk anak kecil yang otot-otot pernafasannya masih lemah. Selain tidak baik jika dipakai terlalu lama, lendir yang mengencer malah akan memenuhi saluran nafas sehingga anak mengalami sesak nafas.
                Oleh karena itu, sebelum membeli obat batuk di toko obat atau apotek, pilih obat yang sesuai dengan batuk yang dialami anak. Pertama, sebutkan keluhan sesuai usia/ yang juga harus diperhitungkan, mana yang lebih diutamakan, apakah batuknya atau mengencerkan lendirnya. Terkadang, batuk justru tidak boleh ditekan, karena kalau ditekan dan anak-anak tidak batuk, bisa-bisa anak malah sesak karena lendir. Nah, jika anak tak juga sembuh lewat seminggu, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk dicari penyebab batuknya.
  • HASTRO PRIANGGORO

Kamus Kontrasepsi


                Masih ingatkah Anda dengan jargon kampanye keluarga berencana (KB), “Dua Anak Sudah Cukup” nah, menurut Dr. dr. Junita Indarti, SpOG(K)., dari Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo, kontrasepsi bertujuan untuk menunda, menjarangkan, dan menghentikan kehamilan. Selain pasutri yang sudah lama menikah dan memiliki anak, kontrasepsi juga digunakan oleh pasutri yang baru menikah.

                Meski demikian, kontrasepsi hanyalah alat bantu sehingga kegagalan mungkin terjadi. Seperti isi salah satu isi penelitian yang menyebutkan pada 1000 wanita yang menggunakan kontrasepsi inplan ada sekitar 0,1 persen atau 1 orang yang bisa mengalami kegagalan selama pemakaian 12 bulan pertama. Namun bila tidak menggunakan kontrasepsi sama sekali, kegagalanya bisa menjadi lebih besar lagi.

Sebelum memilih alat kontrasepsi, Anda perlu menyiapkan beberapa hal :

Melakukan diskusi bersama petugas kesehatan melalui program konseling KB. Petugas akan memaparkan berbagai metode kontrasepsi, keunggulan, kerugian, indikasi, kontraindikasi, dan menyesuaikanya dengan kondisi msing-masing individu dan pasutri.

Mengetahui tujuan pengetahuan kontrasepsi agar dapat menyesuaikan kontrasepsi yang ingin dipakai. Misalnya, jika ingin menjarangkan kehamilan menggunakan spiral atau inplan atau bila tidak ingin memiliki anak lagi bisa memilih MOW/MOP atau sterilisasi.
Penapisan (screening) pada masing-masing individu untuk menentukan apakah terdapat keadaan (kontraindikasi) yang membutuhkan perhatian khusus, seperti penyakit sismatik (diabetes melitus, hipertensi, gangguan pembekuan darah, penyakit menular seksual, tuberculosis, dan sebagainya). Pada tahap ini, petugas mewawancarai pasutri, melakukan pemeriksaan fisik, dan bila diperlukan, melakukan pemeriksaan labolatorium.
Persetujuan dan komitmen pasutri setelah memilih dan menetapkan metode kontrasepsi, termasuk melakukan follow-up setelah dipasangkan alat kontrasepsi.
8 Macam Kontrasepsi
Saat ini terdapat delapan metode kontrasepsi yang diperkenankan di Indonesia, berikut pemaparanya :

1.    Anemore Laktasi (MAL)
  • Mengandalkan pemberian air susu ibu (ASI)
  • Syarat dan prosedur pemakaiannya, ibu harus menyusui secara penuh (full braest feeding), belum haid, dan usia bayi kurang dari enam bulan.
  • Cara kerja metode ini adlah menunda atau menekan ovulasi.
  • Tidak dianjurkan jika haid sudah datang, Si ibu tidak menyusui secara ekslusif lagi, serta usia bayi sudah lebih dari enam bulan.

2.    Keluarga Berencana Alamiah (KBA)
  • Mengandalkan pantang senggama di masa subur. Artinya, istri harus mengetahui kapan masa suburnya berlangsung dengan mengacu pada metode lendir serviks dan sistem kalender.
  • Untuk mengetahuimasa subur, sebaiknya Anda meminta bantuan petugas kesehatan untuk mengetahui masa subur. Atau, cek sendiri dan perhatikan lendir serviks yang keluar dari vagina. Lendir serviks pada masa subur biasanya berubah menjadi semakin licin, bening, mulur, dan encer. Saat memeriksa,pastikan tangan Anda bersih ya!
  • Pada sistem kalender, masa subur kira-kira terjadi di hari ke 12-16setelah haid (dalam siklus 28 hari).
  • Sifat KB ini sementara dan terkadang sulit diterapkan karena siklus haid setiap wanita tidak sama dan pasutri harus disiplin untuk mencapai keberhasilan.

3.       Senggama Terputus
  • Pria mengeluarka penis dari vagina sebelum pria mencapai ejakulasi sehingga sperma tidak masuk ke dalam vagina dan kehamilan dapat di cegah.
  • Sifat KB sementara dan efektivitasnya tergantung pada kesediaan suami.

4.       Barrier
  • Kondom untuk pria bekerja menghalangi terjadinya pertemuan sperma dan sel terus dengan cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang saat penis eraksi.
  • Diafragma adalah pengaman untuk wanita yang menahan sperma agar tidak mendapat akses mencapi saluran alat reproduksi bagian atas serta memiliki spermidas yang meatikan sperma. 
  • Diafragma berbentuk kap bulat cembung yang tebuat dari lateks yang diinsersikan kedalam vagina sebelum berhubungan seksual dan menutupi serviks.

5.       Kontrasepsi Kombinasi
          Kontrasepsi ini terbagi menjadi dua, yaitu :
          a.    Pil Kombinasi
  • Mengandung 21 pil hormon aktif estrogen dan progestin serta tujuh pil tanpa hormon (plasebo).
  •  Bekerja dengan cara menekan ovulasi, mencegah penempelan sel telur yang sudah dibuahi dalam rahim, mengentalkan lendir serviks sehingga sulit dilalui sperma, dan mengganggu pergerakan saluran telur sehingga transportasi sel telur  terhambat.
  • Sifat KB ini sementara dan efektivitasnya tinggi bila digunakan teratur. Jadi, jika istri lupa meminum pil ini, meski hanya sehari, kesuburanya dapat segera kembali.
  • Pil kombinasi bisa digunakan perempuan usia reproduksi, kecuali ibu hamil atau diduga hamil, menyusui, pendarahan yang tidak diketahui sebabnya, penyakit liver akut, perokok lebih dari 35 tahun, memiliki riwayat gangguan pembekuan darah, dan kanker payudara.
  • Harganya relatif mahal, efek samping yang mungkin dirasakan adalah mual, pendarahan bercak atau sela (selama pemakaian 3 bulan pertama), berat badan naik, tekanan darah meningkat, dan mengurangi ASI.
           b.   Suntik Kombinasi
  • Suntik kombinasi mengandung hormon aktif kombinasi yang diberikan melalui injeksi intramuscular.
  • Suntik kombinasi cukup diberikan tiap empat minggu.
  • Bekerja dengan menekan ovulasi, membuat lendir serviks kental sehingga sperma sukar lewat, dinding rahim menjadi atrofi sehingga implantasi, dan menghambat transportasi hasil pembuahan sperma dan sel telur di tuba.
  • Efek sampingnya adalah perubahan pola haid seperti pendarahan bercak atau spotting atau pendarahan sela selama 10 hari, mual, penambahan berat badan.

6.       Kontrasepsi Progestin
        Kontrasepsi hormonal ini berbeda dengan kontrasepsi kombinasi karena hanya mengandung hormon progestin. Yang termasuk dalam kontrasepsi progestin adalah :
            a.   Suntik Progestin
  • Efektif dan aman dipakai semua wanita usia reproduksi, cocok untuk masa menyusui karena tidak menekan produksi ASI.
  • Jenis suntikan yang banyak dikenal adalah depo mendroksiprogesteron asetat (DMPA) dan diberikan setiap tiga bulan di bokong.
  • Cara kerjanya sama dengan suntik kombinasi.
            b.   Pil Progestin
  • Bisa juga digunakan ibu menyusui dan tidak menurunkan produksi ASI.
  • Pil mulai diminum pada hari 1-5 siklus haid.
  • Salah satu cara kerjanya mengubah pergerakan saluran telur.
  • Kontrasepsi ini bersifat sementara dan efektivitasnya tinggi bila digunakan secara benar.
           c.   Susuk atau Implant
  • Batang silastik lembut yang diinsersikan ke sisi medial lengan atas.
  • Terdiri dari 1 batang (implanon), 6 batang (norplant) dan yang paling banyak digunakan adalah 2 batang (indoplant). Implanon dan indoplant dapat bertahan selama 3 tahun, sedangkan norplant 5 tahun.
  • Metode ini mengganggu pembentukan lapisan dinding rahim sehingga sulit terjadi implantasi. Efektivitasnya dapat hilang setelah implant dicabut.
           d.   AKDR Progestin
  •  Serupa dengan AKDR biasa namun hanya mengandung hormon progestin.

7.       Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
  • Kontrasepsi berupa kerangka plastik berupa huruf “T” yang diselubungi kawat halus dan terbuat dari tembaga (Cu).
  • AKDR yang beredar di Indonesia adalah Cu-T-380A dan Nova T.
  • Alat ini menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falopi, memengaruhi fertilisasi sebelum ovum mencapai cavum uteri, mencegah sperma dan sel telur bertemu, serta mencegah implantasi.
  • Saat pemasangan akan terasa sedikt nyeri di vagina, bisa juga terjadi komplikasi dinding uterus jika pemasangan tidak dilakukan dengan benar.

8.       Kontrasepsi Mantap
          Sifatnya permanen dan terdiri dari dua jenis, yaitu :
          a.   Tubektomi
  • Dikenal sebagai Medik Operasi Wanita (MOW). Prosedurnya mengikat, memotong, atau memasang cincin pada saluran telur sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur.
  • Dilakukan pada wanita yang sudah terlalu banyak memiliki anak atau tidak boleh hamil lagi karena alasan medis.
          b.   Vasektomi
  • Sedangkan vasektomi atau Medik Operasi Pria (MOP) adalah bedah minor pada oklusi vasa diferensia sehingga transportasi sperma terhambat dan proses pembuahan dengan sel telur tidak terjadi.
  • Pemotongan dilakukan pada sebagian (0,5-1cm) saluran kemih.
  • Meski bisa pulih kembali dengan penyambungan kembali, pikirkan matang-matang sebelum memilih kontrasepsi ini karena metode ini bersifat permanen.

               

               

Mitos Seputar Gangguan Tidur


Sleep Paralysis
                Untuk seorang awam, gangguan tidur ini lebih dikenal dengan istilah “Ketindihan”. Menurut kepercayaan masyarakat, ketindihan terjadi saat makhluk halus menduduki kita yang sedang tidur sehingga kita sesak serta sulit bergerak. Padahal kondisi ketika seorang bermimpi  dan merasa sesak seperti ini disebabkan oleh bercampurnya fase tidur dalam atau Rapid Eye Movement dengan kondisi bangun. Ciri-cirinya dapat dilihat melalui gerakan mata dan gambaran otak yang cepat layaknya orang dalam kondisi bangun, namun tonus (tegangan) ototnya lemah.
                Memang ketika sleep paralysis, kita mengalami tonus otot yang paling lemah dibandingkan tahap-tahap tidur lainya. Tujuanya baik, agar ketika bermimpi kita tidak ikut meragakanya. Bayangkan jika kita mimpi lari atau lompat dan kita bisa menggerakan tubuh, itu justru akan bahaya.
                Kesimpulanya, sleep paralysis termasuk wajar jika terjadi hanya sekali. Namun patut dipertanyakan jika kondisi ini terjadi lebih dari satu kali dalam seminggu. Kalau sudah terlampau sering, kita suda harus mulai curiga dengan kondisi tidur. Sering terbangun ketika dalam fase tidur dalam (Rapid Eye Movement) bisa terjadi karena tidurnya terganggu oleh sleep apnea (mendengkur).

Insomnia
                Anggapan yang salah adalah ketika seseorang yang sering lembur atau tidur larut disebut sebagai penderita insomnia. Padahal, insomnia adalah sebutan untuk seseorang yang diberi kesempatan tidur namun tak kunjung masuk pada siklus tidur.
                Insomnia sendiri terdiri dari dua kategori, yaitu kronis dan tidak kronis. Dapat dikatakan kronis jika terjadi terus selama lebih dari tiga bulan. Ini bisa disebabkan trauma dan berdampak depresi. Lain halnya jika seseorang merasa tertekan hingga tidak bisa tidur tapi keesokanya tenang-tenang saja, itu bukan insomnia.
                Namun, insomnia tidak kronis dapat berubah menjadi kronis jika ditangani dengan salah. Misalnya jika banyak “membayar” tidur disiang hari karena malamnya tidak bisa tidur atau jika mengkonsumsi obat tidut lebih dari dosis  aman. Hal-hal yang demikian, pada akhirnya justru dapat memicu insomnia kronis. Dampak yang paling sering dirasakan dari insomnia adalah depresi dan mudah lelah.

Ciri-ciri Tidur Berkualitas


Tidur berkualitas dapat ditakar dari rasa segar tanpa kantuk saat Anda bangun tidur. Hal ini dapat diraih jika siklus tidur telah berjalan dengan mulus tanpa terkendala faktor apapun. Siklus tidur terbagi menjadi 3 tahap yaitu,
  1. Tidur tak dalam ketika kita mudah terbangun.
  2. Tidur dalam atau nyenyak.
  3. Rapid eye Movement yaitu tidur ketika kita bermimpi.
                Jika ketiga perbandingan waktu ketiganya seimbang, berarti tidur Anda sudah  berkualitas.
Sedangkan dilihat dari kuantitas, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda atas jumlah jam tidur. Umumnya kebutuhan dibagi berdasarkan usisa, yaitu enam belas jam untuk bayi, delapan hingga sepuluh jam untuk anak-anak dan remaja, kemudian enam hingga delapan jam untuk dewasa.
                Sementara jika sudah terganggu dengkuran, seseorang jadi mudah bangun gara-gara tersedak atau henti nafas. Akibatnya, siklus tidur tidak lancar. Hal ini mengakibatkan ia jarang mencapai siklus R.E.M (Rapid Eye Movement) dan lebih sering berada di siklus pertama tidur alias tidur tak dalam. Siklusnya tidak seimbang, tidurnya tidak berkualitas.
                Selain jam tidur yang teratur, olahraga secara rutin pun dapat membantu menghasilkan tidur berkualitas. Tapi, hindari olahraga dimalam hari karena kita butuh waktu empat jam untuk menurunkan adrenalin sampai dapat tidur nyenyak. Sementara pengonsumsian kafein sebaiknya dihindari dua belas jam sebelum tidur.

Pemicu Munculnya Kram Otot



Spasmofilia
                Perubahan suhu yang besar, dehidrasi, atau kadar garam dalam darah yang rendah dapat menjadi pemicu munculnya kram otot. Dalam banyak kasus, kram otot juga seringkali merupakan gejala awal komplikasi kehamilan, penyakit ginjal, tiroid, sindrom restlessleg, yaitu kondisi dimana kaki merasa ketidaknyamanan yang sangat ketika dudukvatau berbaring.
                Penyebabnya bisa banyak hal. Aliran darah yang kurang kuat ke daerah otot yang bersangkutan, kelelahan yang berlebih, posisi tubuh yang salah ketika melakukan gerakan, cedera, dan masih banyak lagi. Sementara terjadinya kram dalam intensitas yang terlalu sering, bisa jadi indikasi terjadinya penyakit tertentu misalnya spasmofilia.
                Spasmofilia merupakan gangguan yang ditandai dengan kedutan otot, kram, dan kejang otot. Dan jika kondisinya parah, maka akan menyebabkan kejang-kejang seluruh tubuh. Kondisi ini terjadi karena ketidak seimbanganya elektrolit didalam darah. Bisa disebabkan karena kurang kalsium, atau juga karena kekurangan magnesium yang mungkin saja terkait dengan hiperventilasi (nafas yang berlebihan akibat kecemasan atau panik), rakhitis (pelunakan tulang), atau kondisi lainya.
                Kemunculanny pun tidak dapat dideteksi dan tidak mengenal umur. Akan tetapi bayi, lansia, penderita obesitas, dan atlet memiliki resiko paling tinggi. Atlet paling sering mengalami kram otot pada awal musim ketika tubuh merreka belum sepenuhnya siap. Kram pada atlet dapat terjadi selama atau setelah periode aktivitas fisik yang berat.
                Dari semua itu, yang perlu dicatat adalah kram otot dapat terjadi ketika Anda sedang beristirahat, tidur, berolahraga atau melakukan kegiatan sehari-harinya.

Pijat, Kompres, dan Minum
                Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda praktikan saat anda mengalami kram otot:
  • Lenturkan bagian otot Anda yang terkena kram. Jika terjadi pada kaki, tekuk jari-jari kaki ke arah atas.Pegang jari-jari kaki dan tarik ke arah lutut.
  • Pada saat yang sama, pijat betis Anda dengan lembut.
  • Jika kram tidak terlalu menyakitkan, cobalah berjalan dengan perlahan dengan tumit Anda sebagai tumpuan.
  • Jika mengalami kram otot ketika latihan atau perlombaan, cobalah minum air yang cukup atau bisa juga meminum sport drink yang dilengkapi kandungan elektrolit, karena dehidrasi merupakan salah satu penyebab terjadinya kram.
  •  Ambil sekantong air es atau air hangat dan kompres di bagian kaki yang kram untuk membantu mengendurkan otot.
  • Kina merupakan obat klasik yang dipercaya untuk mengatasi kram pada kaki. Minum segelas air tonik mengandung kina dapat membantu meringankan kram Anda.

Siasat Sebelum Gowes
                Hal pertama yang perlu di ingat adalah cegah dehidrasi selama latihan dengan minum cairan elektrolik yang cukup sebelum dan di sela-sela bersepeda.
                Jangan lupa untuk melakukan pemanasan terkebuh dahulu. Luangkan waktu Anda sekitar 5 sampai 10 menit. Setelah melakukanya, anda juga dapat menyeimbangkanya dengan melakukan perenggangan.
                Seimbangkan durasi peregangan dengan intensitas latihan. Semakin tinggi intensitas latihan, semakin lama durasi peregangan yang dibutuhkan. Selama peregangan, pertahankan posisi sesuai dengan kelenturan tubuh Anda. Jika otot Anda cenderung kaku, pertahankan posisi selama 15-30 detik. Hal tersebut akan memperbaiki sirkulasi dan kelenturan tubuh, sekaligus mencegah cedeara otot.
                Selama bersepeda, jangan menyentak-nyentakkan kaki, terlalu keras. Menyentakan kaki terlalu keras dapat membuat otot tertarik dan memperbesar kemungkinan terjadinya kram. Setelah latihan, akhiri kegiatan gowes Anda dengan pendinginan. Pendinginan dilakukan agar tubuh kembali rileks, dan darah tidak tertarik secara tiba-tiba. Caranya, cobalah bersepeda santai, berjalan atau meregangkan tubuh kurang lebih 8-10 menit.

sumber : RIDEBIKE magazine.