Tidur berkualitas
dapat ditakar dari rasa segar tanpa kantuk saat Anda bangun tidur. Hal ini
dapat diraih jika siklus tidur telah berjalan dengan mulus tanpa terkendala
faktor apapun. Siklus tidur terbagi menjadi 3 tahap yaitu,
- Tidur tak dalam ketika kita mudah terbangun.
- Tidur dalam atau nyenyak.
- Rapid eye Movement yaitu tidur ketika kita bermimpi.
Jika
ketiga perbandingan waktu ketiganya seimbang, berarti tidur Anda sudah berkualitas.
Sedangkan dilihat dari kuantitas,
setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda atas jumlah jam tidur. Umumnya kebutuhan
dibagi berdasarkan usisa, yaitu enam belas jam untuk bayi, delapan hingga
sepuluh jam untuk anak-anak dan remaja, kemudian enam hingga delapan jam untuk
dewasa.
Sementara
jika sudah terganggu dengkuran, seseorang jadi mudah bangun gara-gara tersedak
atau henti nafas. Akibatnya, siklus tidur tidak lancar. Hal ini mengakibatkan
ia jarang mencapai siklus R.E.M (Rapid Eye Movement) dan lebih sering berada di
siklus pertama tidur alias tidur tak dalam. Siklusnya tidak seimbang, tidurnya
tidak berkualitas.
Selain
jam tidur yang teratur, olahraga secara rutin pun dapat membantu menghasilkan
tidur berkualitas. Tapi, hindari olahraga dimalam hari karena kita butuh waktu empat
jam untuk menurunkan adrenalin sampai dapat tidur nyenyak. Sementara pengonsumsian
kafein sebaiknya dihindari dua belas jam sebelum tidur.