Pages

Labels

Merawat Sepeda Gunung


Bersepeda akan terasa nyaman bila sepeda yang kita kendarai selalu dalam kondisi prima, bagaimana merawat sepeda MTB agar selalu dalam performa yang maksimal. Salah satu cara merawatnya adalah dengan selalu mencucinya, mencuci sepeda gunung akan membuat sepeda bersih dari kotoran yang mengganggu kinerja dan performa sepeda gunung kita.

Berikut merupakan Tips dan Trik untuk merawat sepeda gunung dengan cara mencuci sepeda MTB dengan benar, tips dan trik ini memberikan teknik membersihkan MTB mulai dari sadel hingga sistem pengereman. Keseluruhan proses dapat di lakukan tidak kurang dari 35 – 40 menit. 

Berikut langkah-langkah mencuci sepeda MTB dengan baik dan benar :

1.    Lepas semua aksesoris yang berada di handle bar (stang), misal : bel, lampu, speedometer dan lain-lain. Jika anda menggunakan V brakes, lepas kabel penghubungnya dengan menekan kedua sisi calipers. Teknik melepas kabel v brakes ini berlaku juga jika anda menggunakan V brakes pada roda belakang.

2.      Putar balik sepeda anda, untuk menghindari lecet pada sadel dan grip, kita dapat memakai alas yang tidak terlalu keras dan empuk, misal kita dapat menggunakan matras dengan ketebalan 5mm.
Cara membalik sepeda dengan benar adalah anda berdiri di samping sepeda, pegang bagian suspensi depan (down tube) dan satu tangan memegang seatpost (dudukan sadel). Kemudian putar secara perlahan hingga sepeda terbalik.

3.      Melepas roda depan dan belakang, buka pengencang as roda depan dengan membuka quick release jika ada, jika sepeda anda tidak menggunakan quick release, anda harus menggunakan kunci pas sesuai dengan ukuran baut yang di gunakan sebagai pengunci as roda depan.
Untuk melepas Roda belakang, lepas pengencang as roda belakang, tarik kebelakang sistem pemindah gigi rear derailleur (RD) secukupnya sehingga roda belakang bisa di tarik ke atas dan terlepas.

4.      Membersihkan sistem penggerak (rantai, gir, pedal, rear derailleur). Siapkan sikat dan air sabun. Mulailah menyikat RD dengan sikat yang telah di basahi dengan air sabun, untuk membersihkan rantai gunakan lap kain yang lembut, basahi lap tersebut dengan air sabun, putar rantai dengan memutar pedal anda ke depan sehingga rantai berputar. Tempelkan lap pada rantai sepeda anda sehingga kotoran yang ada menempel pada lap tadi.

Lanjutkan dengan membersihkan Crank (gir, lengan pedal dan pedal bagian depan) dengan sikat yang sudah di basahi dengan air sabun, sikat secara merata dan teliti sehingga semua bagian penggerak depan terkena air sabun dan kotoran terlepas, kemudian lap dengan lap bersih. Bersihkan pedal dan bagian sisi dalam gir dengan sikat dibasahi air sabun, lanjutkan dengan mengeringkan dengan lap bersih.

5.      Membersihkan bagian bawah frame (rangka), gunakan lap kain dan air sabun. Lap secara merata ke seluruh bagian frame, handle bar (stang), bagian top tube (frame atas), dan seatways (frame belakang). Jangan lupa membersihkan kabel sifter gigi dan penarik rem.

6.      Membersihkan Sistem Roda. Gunakan lap kain dan air sabun roda depan dan belakang, anda dapat menggunakan cairan pembersih kotoran jika ada kotoran yang susah di buang, misal menggunakan WD-40. Bersihkan kotoran pada as roda, hub dan keseluruhan roda termasuk jari-jari roda.
Jika anda menggunakan cakram pada roda anda cukup sikat dengan teliti di semua bagian cakram.

7.      Mengecek Sistem Roda. Pasang kembali roda depan dan belakang, pastikan quick release roda terpasang dengan baik dan dapat mengunci roda dengan sempurna. Mungkin kita sedikit menemui kesulitan untuk memasang kembali roda belakang, tipsnya masukan gir belakang di antara mata rantai dan tekan ke bawah sehingga dapat masuk ke dudukan roda belakang dengan sempurna, lakukan dengan hati-hati.

Setelah semua roda terpasang cek putaran roda baik depan dan belakang amati dengan seksama apakah goyang atau tidak, jika goyang kemungkinan besar jari-jari roda perlu di stel ulang. Anda dapat memperbaikinya sendiri dengan menggunakan kunci jari-jari roda atau membawanya ke bengkel sepeda.

8.    Cek Sistem pengereman. Merupakan salah satu bagian vital dari sepeda ada rem, jika tidak dapat berfungsi dengan baik keselamatan kita menjadi taruhannya. Untuk mengecek rem roda depan berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem roda depan, kemudian tarik sepeda ke depan jika frame dan roda belakang terangkat berarti rem roda depan masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera ganti kampas rem depan dengan yang masih bagus.

Untuk rem roda belakang, berdirilah di depan sepeda anda dan tekan rem belakang, jika roda depan terangkat diantara sela kaki anda kemungkinan rem belakang masih berfungsi dengan baik, jika tidak segera cek dan ganti kampas rem dengan yang baru.
Kedua tips untuk pengecekan sistem pengereman tersebut dapat di terapkan baik rem dengan V brake atau dengan Disc brake. Cek semua setelan kabel atau minyak rem (disc brake dengan oil).

9.      Pelumas. Tip untuk melumasi bagian-bagian penting sepeda gunung anda adalah bagian rantai, shifter, sistem penggerak roda depan dan belakang (FD-RD), pedal dan lengan pedal.

Gunakan pelumas yang bagus jangan menggunakan oli bekas, gunakan cairan pelumas yang khusus untuk rantai, banyak beredar di pasaran adalah pelumas untuk rantai kendaraan roda 2 bermotor.

Tips Merawat Sepeda


Merawat sepeda merupakan aktifitas wajib setelah menggunakan sepeda, terlebih setelah melintasi jalan becek, berlumpur ataupun berdebu. Merawat sepeda ini merupakan kewajiban agar sepeda menjadi awet dan siap untuk digunakan kembali di lain waktu.
Tidak perlu menjadi teknisi handal untuk bisa melakukan perawatan rutin, tidak perlu juga membeli peralatan mekanik khusus. Anda hanya perlu memiliki kemauan untuk meluangkan sedikit waktu merawat sepeda. Jika anda sudah memiliki kemauan dan waktu, berikut ini langkah-langkah yang direkomendasikan Polygon Bicycle School.


  • Lepas semua aksesoris elektrik, speedometer, lampu, tas sadel dan sejenisnya. Cuci bersih sepeda dengan menggunakan air bertekanan sedang. Jangan pernah mencuci sepeda sekotor apapun dengan air bertekanan tinggi (steam). Air bertekanan tinggi akan menembus masuk ke komponen yang seharusnya terlindungi dari air. Pakailah sabun atau shampo pencuci mobil atau motor. Gunakan sikat lantai untuk merontokkan dan membersihkan ban luar dari lumpur kering dan kotoran lain. Ingat sikat yang terlalu kaku bisa melukai permukaan ban dan meninggalkan bekas parut. Pergunakan sikat gigi bekas untuk membersihkan yang sulit dijangkau. Seperti tube seputar front derailleur, bagian dalam cassete dan lainnya. Bersihkan cassete dan rantai dengan kuas sambil disemprot air.
  • Segera keringkan frame sepeda dengan kain khusus penyerap air. Coba miringkan sepeda ke kiri dan kanan untuk membuang air yang terperangkap masuk ke bagian frame. Frame sepeda yang baik selalu menyediakan lubang buangan air di beberapa bagian frame untuk memudahkan air mengalir keluar.
  • Langkah selanjutnya, bersihkan rantai dengan degreaser secara hati-hati agar tak mengenai frehub cassete, rear derailleur, frame dan bottom bracket. Tunggu sampai rantai kering dan bersih. Setelah itu lumasi dengan lubricant khusus rantai. Berikan lubricant di daerah derailleur depan dan belakang. Cobalah mainkan shifter dan pastikan keduanya berjalan dengan sempurna. Terkadang anda harus melakukan fine tuning setelah sepeda di mainkan di medan berat.
  • Sambil menunggu rantai kering, berikan zat pelapis frame yang mampu melindungi frame dari benturan kecil seperti kerikil.
  • Lakukan pengecekan beberapa bagian komponen dengan alat /kunci yang sesuai. Hampir semua sepeda sekarang menggunakan allen key. Cek stem, headset, handlebars, rear derailleur, front derailleur, dan semua bagian mekanis. Pastikan semuanya telah terpasang dengan kencang dan sempurna.
  • Sumber : Harian Kompas

Memahami Celoteh Si Kecil

         Ternyata mengajak bayi mengobrol dalam bahasa orang tua itu penting. Kemampuan buah hati anda berbahasa merupakan kebutuhan dasarnya, bahkan semenjak hari pertama ia dilahirkan. Dengan berjalanya waktu, secara bertahap ia akan belajar lebih banyak tentang bagaimana mengomunikasikan keinginan dan kebutuhanya kepada orang lain, termasuk Anda sebagai orang tuanya. Berikut tahapan perkembangan kemampuan berkomunikasi seorang anak. 

 Usia bayi sampai 2 tahun.
    Bayi baru lahir sampai usia 3 bulanan umumnya menggumamkan jenis dan tinggi suara yang berbeda. Menggumamkan dan mengeluarkan suara-suara lembut membuat bayi mendapatkan perhatian dari lingkungannya dan ini membuatnya merasa aman dan nyaman.
    Jangan pernah berfikir kita tidak bisa banyak bicara pada anak usia ini. Begitu mereka mulai menangkap ada hal-hal berbeda terhadap apapun yang Anda lakukan, verbalisasikan aksi tersebut. Contonya, "Yuk, sekarang kita ganti popok dulu." Atau "Mama mau matikan lampu kamarmu ya."
    Ketika Si Kecil mendekati usia setahun, mereka mampu menirukan ekspresi yang dilihatnya dari orang-orang disekitarnya. Ia pun mulai mengasosiasikan bahasa tubuh secara sederhana lewat "kata-kata". Entah dengan meggeliat untuk mengatakan "hai", secara memberi respon yang pasti terhadap bentuk-bentuk penolakan.
    Menjelang usia 2 tahun, Si Kecil kelihatanya sudah menganggap bahwa nama dirinya adalah "tidak" karena seringnya ia mengatakan "tidak"alias menunjukan sikap penantangan. Anda mungkin juga jadi berfikir bahwa kata itulah satu-satunya yang tersisa dalam kamusnya. Ini hal yang normal, Anak dalam kisaran usia ini mampu mengucapkan 6-20 kata, meski sebetulnya mereka bisa mengerti lebih banyak.
    Mereka mulai menyusun kalimat-kalimat sederhana dan memberi respon secara benar terhadap pertanyaan-pertanyaan simpel yang dilontarkan kepadanya, seperti "Ini apa, sayang?".

Usia 3-5 tahun.

    Di usia ini terjadi perkembangan bahasa yang relatif cepat. Anak mulai bisa menggabungkan kata-kata yang mirip menjadi sebuah kalimat sederhana untuk menceritakan kembali sebuah cerita.
    Pada usia 3 tahun Si Kecil akan mampu mengikuti arah yang dimaksud, misalnya kiri dan kanan. Ia pun bisa menyanyikan sebuah lagu dan mengulang 1-2 baris dongengkesukaanya.
    Di usia 4-5 tahun, anak mulai mampu bercerita meski mungkin masih bingung menempatkan keterangan soal waktu, seperti besok, sekarang dan kemarin. Anak akan mengombinasikan ide-ide yang berbeda kedalam satu kalimat, tertarik mendengarkan cerita yang agak panjang, serta mampu mengikuti arah sesuai yang diminta.
    Dalam percakapan, ia pun bisa menggunakan kata-kata yang menggambarkan hubungan sebab-akibat. Selain mampu menggunakan kata-kata seperti "mungkin" ataupun  "seharusnya".

Usia 6-9 tahun.
    Anak di rentang usia ini sangat ingin menghibur Anda dengan cerita-cerita mereka. Mereka memiliki imajinasi yang aktif dan kemampuan menambahkan unsur drama melalui aksi dan ekspresinya. Mereka gemar tertawa dan hobi membuat orang lain tertawa. Itulah mengapa lelucon menjadi salah satu bentuk hiburan yang mereka gemari.
    Perbendaharaan kata mereka pun akan berkembang sejalan dengan kemampuan membaca. Bahkan untuk mengetahui betapa luasnya kosakata mereka, Anda mungkin harus rajin-rajin membuka kamus bila ingin nyambung saat ngobrol denganya.

Usia 10-12 tahun.
    Anak pada rentang usia ini sudah mampu belajar bagaimana seninya bercakap-cakap. Mereka punya pengetahuan tentang dunia sekitar dan kosakata yang luas untuk menikmati percakapan yang menyenangkan dengan Anda. Jadi bukan hanya sebatas menyelesaikan tugas di sekolah.
    Tak heran kalau waktu makan malam merupakan kesempatan yang sangat istimewa untuk menikmati perbincangan yang menyenangkan dengan Ananda. Anda bisa memancing perbincangan dengan menanyakan hal-hal yang di alaminya sepanjang hari tadi.
    Akan tetapi anak usia ini umumnya cenderung bermasalah dengan perilakunya yang kurang sopan dalam bertutur, semisal omong kasar atau bicara ketus. Meskipun Anda jadi bingung dibuatnya dan kadang terpancing marah, cobalah cari tahu ada apa di balik perilaku kurang sopan tadi.
    Sangat mungkin hal tersebut muncul kala anak memiliki emosi yang kuat namun rak bisa mengekspresikanya secara wajar. Untuk memintanya agar tidak menunjukan perilaku  semacam itu, tunggulah sampai ia tenang.
    Gunakan strategi pesan diri (i-message) untuk mengatakan pada buah hati Anda bagaimana kata-kata kasarnya membuat Anda tersinggung. Kemudian mintalah ia untuk memposisikan dirinya jika diperlakukan seperti itu. Selanjutnya barulah tanyakan apa yang bisa ia lakukan sebagai penggantinya. Tawarka sejumlah saran kemudian setujui satu solusi terbaik.

Vaksin Penting Sebelum Pergi Haji

Kabar gembira  bagi calon jemaah haji atau umrah. Vaksin meningitis terbaru sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI dan akses mendapatkanya pun diperbanyak oleh pemerintah.
            Keliru jika Anda berfikir vaksin hanya berguna untuk diri sendiri sebab vaksin juga melindungi orang-orang di sekitar Anda, termasuk keluarga di rumah. Begitu juga ketika Anda berpikir bahwa hanya anak-anak yang membutuhkan vaksin. Orang dewasa, apalagi yang sudah lanjut usia, justru membutuhkan vaksin. Salah satunya, vaksin untuk bepergian yang berguna ketika seseorang menunaikan ibadah haji atau umrah.


Meningokokus yang Mematikan
            Penyakit meningokokus yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis rentan menular kala jemaah menunaikan ibadah haji atau umrah. “Penyakit meningokokus menjadi salah satu perhatian dalam bidang travel diseases,” ucap Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI., Ketua Satgas Imunisasi PAPDI-IDI, yang ditemui di seminar media “Lindungi Bangsa, Cegah Meningitis” yang diadakan beberapa waktu lalu.
            Gejalanya mirip penyakit flu sehingga sulit di diagnosis secara dini. Di antaranya demam, muntah-muntah, sakit kepala berat, dan sangat mengantuk. Gawatnya, bakteri ini hanya butuh waktu 24-48 jam untuk mematikan nyawa seseorang. Kalaupun bertahan hidup, satu dari lima orang akan menderita komplikasi berat atau cacat seumur hidup seperti kerusakan otak, gangguan belajar, kehilangan pendengaran, dan bahkan kehilangan anggota tubuh.
Terbawa Carrier
            Indonesia memang bukan salah satu negara endemis penyakit meningokokus. Afrika Sub-Sahara-lah wilayah yang memiliki tingkat tertinggi penyakit meningokokus sehingga dijuluki sebagai African meningitis belt. “Jemaah haji dan umrah berisiko tertular oleh jemaah lain, terutama jemaah yang berasal dari Afrika,” ujarn Samsuridjal.
            Jumlah jemaah haji dan umrah cukup tinggi dari Indonesia, sekitar 10 persen dari total jumlah jemaah dari seluruh dunia. Pada 2011, jumlah jemaah umrah diperkirakan mencapai 200 ribu jemaah. “Sementara jumlah jemaah haji Indonesia tahun 2011 mencapai 223.395 orang,” Dr. dr. Julitasari Sundoro dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional.
            Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini juga menjadi salah satu pemicu meningkatnya risiko menjadi Carrier alias pembawa kuman tapi tidak timbul gejala. “Jumlah ini meningkatkan risiko seseorang terpapar oleh bakteri Neisseria meningitidis meningkat dengan angka prevalensi 5-10 persen,” ucap Samsuridjal.
            Carrier bisa membawa bakteri sampai enam bulan namun kurang dari 1 persen dari carrier yang akan terkena penyakit meningokokus. Para carrier justru tanpa sadar menyebarkan bakteri kepada orang-orang di sekelilingnya. Kontak langsung seperti batuk, bersin, bersalaman, berbicara, dan berciuman dengan carrier bisa menularkan penyakit meningokokus ini.

Melindungi Banyak Orang
            Yang patut digarisbawahi, jemaah bisa saja terlihat sehat dan baik-baik saja setelah menunaikan ibadah haji atau umrah. Akan tetapi, tanpa disadari mungkin saja ia telah menjadi carrier bakteri penyebab infeksi dari selaput sekeliling otak dan sumsum tulang belakang.
            Di sinilah pentingnya pemberian vaksinasi meningitis. “Vaksinasi tidak hanya melindungi jemaah haji tetapi juga melindungi orang-orang di sekelilingnya saat jemaah haji tersebut kembali ke daerah asal,” tambah Julitasari.
            Samsuridjal lalu menambahkan padatnya arus manusia pada saat ibadah haji atau umrah menyebabkan penularan infeksi semakin cepat dan semakin sering terjadi. Usia jemaah haji atau umrah yang umumnya sudah tidak muda atau bahkan masih anak-anak juga membuat penyakit ini makin rentan ditularkan.

Diwajibkan Arab Saudi
            Tingginya risiko dan akibat fatal dari penyakit ini tak pelak membuat pemerintah Arab Saudi mewajibkan siapapun yang datang ke wilayah Arab untuk mendapatkan vaksin meningitis meningokokal konjugat ACYW135 sebelum mengajukan pembuatan visa. Selain jemaah haji atau umrah, para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan wisatawan biasa pun harus mendapatkan vaksinasi ini.
            Sayangnya, jemaah haji atau umrah seringkali menekankan surat keterangan tersebut sebagai syarat untuk mendapatkan visa. Tak sedikit pula yang mengambil jalan pintas untuk mendapatkan dokumen ICV (International Certificate of Vaccination). “Padahal dengan vaksin ini, kesehatan pribadi jemaah dan keluarganya justru ikut terlindungi,” urai Samsuridjal yang sempat mendalami bidang alergi-imunologi ini.

Lebih Mudah Didapat
            Segala daya upaya sebenarnya sudah dilakukan pemerintah supaya risiko jemaah haji atau umrah menjadi carrier bisa diperkecil. Perwakilan dari Kementrian Kesehatan, dr. H. Andi Muhadir, MPH., menyatakan, “Di antaranya, memperketat pengawasan peredaran dokumen ICV dengan menggunakan security printing sistem barcode.”
            Bahkan sejak 2012, pemerintah getol melakukan perluasan pelayanan vaksin meningitis meningokokal konjugat ACYW135. Vaksin yang harus diberikan minimal 2 minggu sebelum berangkat haji atau umrah ini tadinya hanya bisa didapatkan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Tapi, saat ini calon jemaah haji atau umrah bisa mendatangi rumah sakit umum daerah (RSUD) dan rumah sakit umum persahabatan (RSUP) yang sudah ditunjuk langsung oleh pemerintah.

Sudah Halal
            Vaksin untuk penyakit meningokokus yang dipakai saat ini adalah vaksin jenis polisakarida terkonjugasi yaitu vaksin meningitis meningokokal konjugat ACYW135. “Vaksin ini merupakan inovasi terdepan yang dapat memberikan perlindungan lebih kuat,” kata Julitasari.
            Samsuridjal juga menyatakan manfaat vaksin ini lebih baik daripada vaksin polisakarida yang dipakai sebelum tahun 2010. “Vaksin ini memiliki respons imun yang lebih baik dan dapat mengurangi kuman komensal yang ada di tenggorokan,” jelas Samsuridjal. Kuman komensal, lanjutnya, memang tidak menimbulkan penyakit akan tetapi membawa kuman.
            Kabar menggembirakan lainnya adalah vaksin penyakit meningokokus jenis baru ini sudah memiliki sertifikat halal dari MUI dan memiliki izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). “Sebagai syarat wajib untuk vaksin baru, keamanan vaksin juga sudah diteliti,” tambah Julitasari. “Keamanannya sama dengan vaksin lain sejenis. Khusus untuk vaksin meningitis meningokokus terkonjugasi telah diteliti pada penelitian yang melibatkan lebih dari 6 ribu pasien,” ujar Julitasari.
            Bergandengan dengan pemerintah, pihak produsen vaksin memastikan ketersediaan vaksin akan mencukupi kebutuhan. “Kami mendukung upaya pemerintah dengan menjamin ketersediaan vaksin meningitis meningokokal konjugat ACYW135 di seluruh pelayanan yang telah ditentukan,” ujar Luthfi mardiansyah, Presiden Direktur Novartis Indonesia.

Bisa Dipakai Anak
            Kelebihan lain vaksin meningitis meningokokal konjugat ACYW135 ini adalah dapat dipakai oleh mereka yang berusia 11 tahun ke atas. Hal ini tentu merupakan kabar baik bagi orangtua yang mengajak anaknya dalam perjalanan haji atau umrah. “Untuk indikasi 2-10 tahun sedang dalam proses registrasi BPOM tapi sudah disetujui FDA (Food and Drug Administration),” tambah Julitasari.
            Vaksin meningitis meningokokal konjugat harus disuntikan pada otot lengan atas. “Jika diberikan bersamaan  dengan vaksin lain pada waktu yang bersamaan, berikan di lengan yang lain,” tambahnya.
            Reaksi lokal pemberian vaksin konjugat antara lain adalah rasa nyeri lokal pada tempat suntikan disertai kemerahan dan pembengkakan. Reaksi sistemiknya antara lain sakit kepala, pening, mual, demam dan menggigil. Namun efek samping ini umumnya tidak berat dan berlangsung tak lebih dari dua hari.
            Sebagai catatan, beberapa kategori tidak boleh mendapatkan vaksin ini. Misalnya orang yang hipersensitif terhadap komponen dalam vaksin karena akan memunculkan risiko hematoma. vaksin meningitis meningokokal konjugat  juga jangan diberikan pada mereka yang mempunyai gangguan pendarahan, sedang dalam kondisi panas tinggi akut, dan ibu hamil.
Influenza & Pneumokok
            Samsuridjal juga menjelaskan dua jenis vaksin lain untuk jemaah haji atau umrah yaitu vaksin influenza dan vaksin pneumokok. “Vaksin influenza di tahun 2011 diwajibkan. Sementara vaksin pneumokok saat ini dianjurkan bagi jemaah haji atau umrah,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
            Pemakaian vaksin influenza tak berarti tidak akan terkena influenza. “Tapi, risiko influenza dan penyakit yang menyertai influenza juga berkurang,” tambah Samsuridjal. Perlu diketahui bahwa orang yang berusia lebih dari 60 tahun berisiko mengalami komplikasi dan kematian yang berkaitan dengan influenza. “Bisa menimbulkan pneumonia atau batuk-batuk dalam jangka waktu lama,” ujar Samsuridjal.
            Dua vaksin ini penting sebab umumnya jemaah haji berusia lanjut dan sebagian mengidap penyakit kronis. Apalagi penyebab terbesar kesakitan dan kematian jemaah haji atau umrah adalah penyakit saluran pernapasan. “Lingkungan yang berdesak-desakan dan perjalanan haji atau umrah yang melelahkan bisa mengakibatkan kematian karena influenza di usia 60 tahun ke atas,” urainya.
            Selain vaksin, penularan penyakitselama bepergian juga bisa dicegah dengan melakukan gaya hidup sehat. “Menjaga makanan agar tak tertular kuman dan menjaga lingkungan sehat sekaligus jangan terlalu lelah,” tambah Samsuridjal.
Perhatikan Ruam
            Gejala klasik meningitis seperti leher kaku atau ruam baru muncul kurang lebih 13-22 jam setelah gejala awal muncul. Di antaranya demam, muntah-muntah, sakit kepala berat, sensitif terhadap cahaya, sangat mengantuk, bingung, dan kejang-kejang. Ruam jenis petechiae yang merupakan gejala meningitis. Meski tidak selalu ditemukan pada kasus meningitis tapi ruam harus benar-benar diperhatikan karena termasuk gejala spesifik. Biasanya ruam berwarna kemerahan atau ungu. Tekan ruam tersebut dengan gelas atau tangan, jika warnanya tidak berubah, segera periksakan diri ke dokter.

Fakta Vaksin Dewasa
  • Vaksin dewasa di antaranya adalah vaksin hepatitis A, vaksin hepatitis B, vaksin tetanus, vaksin MMR, vaksin tifoid, vaksin influenza, vaksin pneumokok, dan vaksin meningitis meningokok.
  • Orang dewasa meiliki kemungkinan kematian 100 kali lebih besar karena penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dengan vaksin dibandingkan anak-anak.
  • Vaksin orang dewasa jarang diperhatikan sebab kurangnya informasi efektivitas, layanan vaksinasi masih terbatas, harga vaksin tidak terjangkau, dan belum didukung pembiayaan asuransi.
  • Efektivitas vaksin ditentukan dua hal yaitu pengguna dan penggunaan. Dari sisi pengguna, misalnya vaksin influenza, ia efektif menangkal penyakit flu sebanyak 70 persen berarti 70 persen orang yang mendapatkan influenza akan terlindung. Dari sisi penggunaannya, jika angkanya rendah misalnya 30 persen, maka angka kematian akan semakin banyak. Oleh karena itu cakupan penggunaan vaksin harus besar agar bisa melindungi lebih banyak orang.
Sekilas ICV
            ICV (International Certificate of Vaccination) adalah dokumen yang didapatkan calon jemaah haji atau umrah setelah mendapatkan vaksin meningitis meningokok. Pada dokumen tertera nama, alamat, jenis kelamin, jenis vaksin, nomor batch, tanggal penyuntikan, dan nama dokter yang menyuntikkan. ICV merupakan salah satu syarat utama untuk mendapatkan visa dari Kedutaan Besar Arab Saudi.
            ICV bisa didapatkan dengan mendatangi Kantor Kesehatan Pelabuhan atau instansi pelayanan kesehatan yang ditunjuk langsung pemerintah. Di sana, pemohon akan diminta mengisi formulir permohonan vaksinasi. Sebelum vaksin diberikan, pemohon wajib mendapatkan pemeriksaan fisik oleh petugas medis. “Bila tidak ada kontraindikasi maka vaksin diberikan sesuai prosedur,” ujar Andi.
            Selain pemberian vaksin, buku ICV baru akan diberikan kepada pemohon jika identitas diri dan foto telah dimasukkan ke dalam sistem barcode scanner oleh petugas dan telah ditandatangani pejabat yang berwenang serta disertai stempel.
  •  ASTRID

Pembiayaan Haji & Umrah


Dari Tabungan, Arisan, Hingga Dana Talangan

                Kini  semakin banyak pilihan dalam menyiapkan dana untuk pergi ke Tanah Suci. Dari menabung di Bank, membayar belakangan, bahkan lewat arisan, mana yang paling cocok untuk Anda?
                Banyak lembaga keuangan dan Bank yang siap membantu Anda menyiapkan dana pergi ke Tanah Suci. Dari bank umum hingga yang berlabel syariah. Salah satu bank umum adalah Bank Mandiri. Lewat produk Tabungan Haji Mandiri (THB), bank milik pemerintah ini siap membantu mempersiapkan biaya penyelenggaraan biaya haji, baik haji reguler maupun haji khusus alias ONH Plus. THB memberi banyak keleluasaan. Anda bisa menyetor dana ke tabungan ini sesuai kemampuan. Pihak bank hanya memberi syarat setoran awal minimal Rp. 500 ribu dan setoran berikutnya minimal Rp. 100 ribu.
                Jika waktu ke Tanah Suci sudah ditetapkan, maka Anda bisa menghitung sendiri besarnya tabungan setiap bulan. Untuk saat ini, besarnya THB agar bisa mendaftar haji Rp. 25 juta. Dari nilai itu, Anda bisa membaginya dalam jumlah tabungan yang harus disisihkan tiap bulan. Ketika jumlah tabungan mencukupi syarat untuk mendaftar haji, pihak bank akan memberi tahu. Dengan persyaratan buku tabungan dan syarat lain seperti KTP, foto, dan lain-lain, Anda bisa langsung mendatangi kantor Depag sesuai domisili. Setelah mengisi formulir Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH), Anda langsung dapat “kursi” dan tahun berapa bisa pergi ke Tanah Suci.
                Pihak Bank Mandiri juga memberi keleluasaan dalam hal penyetoran tabungan haji. Anda bisa menyetorkan tunai di setiap kantor cabang Bank Mandiri. Jika tidak ingin repot, fasilitas mandiri e-banking seperti  ATM, SMS, internet, atau Mandiri Call bisa juga digunakan. Jika punya rekening lain di Bank Mandiri, akan lebih mudah lagi. Anda tinggal minta ke pihak bank untuk melakukan auto-debet setiap bulan. Secara otomatis, setoran tabungan haji diambil dari rekening Anda.

Dana Talangan Mengejar Kursi
                Jika ingin mendapatkan “kursi” lebih dulu sementara saldo tabungan haji belum mencukupi, Anda bisa pergi ke Bank Muamalat yang mempunyai produk Dana Talangan Porsi Haji. Namun sebelum mendapat dana talangan ini, Anda harus membuka dulu Tabungan Arafah yang juga dikeluarkan oleh Bank Muamalat dengan saldo minimal Rp. 2,75 juta.
                Dana Tabungan Porsi Haji adala pinjaman yang ditujukan untuk membantu Anda mendapatkan  porsi keberangkatan haji lebih awal, meskipun saldo tabungan haji belum mencapai syarat pendaftaran porsi. Yang perlu diperhatikan untuk mengambil dana talangan ini, sebaiknya Anda yakin punya dana setahun di depan, karena bank Muamalat hanya memberi jangka waktu angsuran selama 12 bulan. Untuk memastikan apakah Anda mampu mengangsur atau tidak , sebelum melakukan akad, minta pihak bank melakukan simulasi pinjaman.
                Syarat untuk meminjam dana talangan haji ini seperti layaknya meminjam kredit bank pada umumnya. Selain identitas diri, biasanya juga diminta menyediakan slip gaji, surat keterangan kerja, atau laporan keuangan perusahaan bagi Anda yang punya usaha sendiri.
                Tak hanya Bank Muamalat, BNI syariah juga punya produk pembiayaan dana talangan haji. Tujuan pinjaman ini sama, memenuhi kebutuhan biaya setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang ditentukan oleh Departemen Agama, untuk mendapatkan porsi haji.
                Jangka waktu yang diberikan BNI Syariah untuk program ini maksimal 3 tahun dan besarnya dana talangan tak boleh lebih dari 80 persen dari setoran awal. Anda juga bisa melakukan simulasi untuk menentukan besarnya angsuran pokok yang ditambah ujrah.

Umrah Dulu, Bayar Belakangan
                Tak hanya dana haji, untuk umrah pun Anda bisa menabung di bank. Bank Muamalat bahkan memberi dua kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan dana pergi umrah. Bisa menabung dulu sampai batas paket umrah yang ditentukan atau justru sebaliknya, Anda berumrah dulu, baru membayar angsuran belakangan. Sebagai gambaran, dalam situs www.muamalatbank.com disebutkan ada skema tabungan dan pembiayaan paket umrah yang di asumsikan sebesar Rp. 17,5 juta.
                Selain lewat bank, banyak lembaga yang menghimpun dana haji dan umrah lewat arisan. Beberapa lembaga justru mempublikasikan ini lewat website. Salah satunya yaitu mitra Mitra Mandiri Group. Biasanya arisan ini mengumpulkan jamaah pengajian dalam jumlah tertentu yang direkrut lewat pendaftaran.
                Dalam Mitra Mandiri Group, sudah ditetapkan jumlah anggota pengajian maksimal 80 orang. Prinsip pembiayaan ini mirip seperti arisan. Tiap bulan, masing-masing peserta diharuskan menyetor uang arisan sebesar Rp. 350 ribu. Nah, uang itulah yang nantinya dipakai untuk menutup ongkos naik haji kepada anggotanya secara bergiliran.
                Dalam wilayah yang kecil, salah satu komunitas di Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan juga pernah mengadakan arisan umrah yang dikoordinir oleh bendahara pengajian ibu-ibu. Tiap bulan mereka mengumpulkan dana Rp. 300- Rp. 500 ribu yang langsung disetorkan ke bank. Tapi dalam prakteknya, sebagian besar malah enggan pergi umrah duluan. Bahkan setelah semua terkumpul, ada yang mengambil bukan untuk umrah, tapi sebagai tambahan ONH.
  • SUKRISNA

Stop Kebiasaan Begadang Si Kecil

Konsistensi Tidur
                Membuat anak tidur tepat waktu memang problema tersendiri untuk para orangtua. Menurut Dr. Richard Ferber, pendiri Center for Pediatric Sleep Disorders di Rumah Sakit Anak-anak, Boston, permasalahan tersebut sebenarnya bukan karena salah anak. Justru orangtualah yang melupakan faktor pentingnya, yaitu, konsistensi. “Keteraturan dan konsistensi biasanya dilakukan saat anak berusia tiga bulan,” ujarnya, seperti dikutip People.
                Lantas bagaimana menerapkan konsistensi tersebut agar anak bisa tidur tepat waktu? Berikut ini saran Dr. Ferber sesuai apa yang ditulisnya dalam buku Solve Your Children ‘s Sleep Problems.
1.         Jadwal Yang Konsisten
“Waktu jadi faktor penentu,” ujar Dr. Ferber. Orangtua sebaiknya konsisten soal jam tidur. Kalau memang anak ingin tidurnya tidak larut malam, jangan biarkan anak tidur siang terlalu lama. Terapkan juga waktu tidur tersebut pada Anda, agar anak bisa mencontohnya.
2.         Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Kenyamanan juga perlu diterapkan dalam lingkungan tidur anak. Hal ini untuk mencegah anak merasa asing dengan suasana kamarnya ketika di tiba-tiba bangun di malam hari. Menurut Dr. Ferber, jangan lagi percaya pada mitos kalau manusia bisa tidur nyenyak sepanjang malam. “Faktanya kita kerap bangun beberapa kali dalam semalam dan itu juga terjadi pada anak,” ujarnya.
3.         Hindari Memberi Makan yang Tidak Perlu di Malam Hari
  “Orangtua yang datang padaku dengan permasalahan tidur biasanya suka memberi anak-anak mereka makan atau minum terus-menerus di malam hari,” ujar Dr. Ferber. “Kebanyakan anak-anak diberi makan atau minum (susu) saat berusia lima bulan dan seterusnya,” tambahnya. Aktivitas itu akan sangan berdampak pada pola tidur anak.
4.         Jujur
Tips keempat ini masih berhubungan dengan tips kedua. Untuk menciptakan lengkungan dan suasana tidur yang nyaman, orangtua juga harus jujur pada anak. Dr. Ferber  menekankan, jangan keluar diam-diam dari kamar anak setelah mereka tidur. Kalau memang Anda ingin meninggalkannya, biarkan anak melihatnya.
“Kebanyakan kasus yang terjadi, anak akan bingung di tengah malam dan melihat orangtuanya tidak ada, disitulah permasalahan muncul,” tutur Dr. Ferber. Oleh karena itu ditekankanya, jujurlah pada anak sejak awal.
5.         Patuhi Rutinitas atau Jadwal yang Sudah Dibuat
Rutinitas atau jadwal yang sudah dibuat oleh Anda, sebaiknya juga diterapkan oleh anggota keluarga lainnya yang membantu menidurkan anak. Misalnya sebelum tidur, anak dibacakan cerita dan lampu dimatikan, semua pihak harus menerapkan rutinitas tersebut. “Konsistenlah hal yang penting,” tegasnya.(Ipr/net)

Penyebab Begadang
1.         Kebutuhan bereksplorasi
Anak di atas usia 2 tahun, memiliki fisik yang kuat. Ia juga memiliki keinginan mengeksplorasi dunia di sekeliling yang besar. Ia dapat berjalan kemanapun yang ia kehendaki. Memanjat, mengambil mainan sendiri, bermain segala macam mainan, dan sebagainya. Hal ini membuat balita tidak mau kehilangan kesempatan bereksplorasi. Oleh karena itu, ia seringkali terlihat menahan kantuk dan berusaha bangun agar kesempatan ini tidak hilang karena tertidur.
Bila diajak tidur pun, ia akan berusaha keluar kamar. Misalnya bilang, “Mama, aku haus, pengen minum”, “Ma, aku pengen pipis”, atau “Aku mau lihat ayah di luar”, dan sebagainya. “Banyak sekali alasannya. Dan mereka terlihat sangat meyakinkan dengan alasan-alasannya itu,”. Padahal, semakin lama, ia akan semakin lelah. Dan bila terlalu lelah, akan makin sulit bagi anak untuk tidur. Lama kelamaan, karena pola ini berulang setiap hari, Si Kecil pun akan tidur semakin larut.
2.         Aktivitas di siang hari/sebelum tidur
Perlu pula diperhatikan, apa saja yang harus dilakukan balita pada siang hari. Energi balita sangat besar. Bila sepanjang hari ia menonton tv, bisa dipastikan pada waktunya ia seharusnya tidur malam, ia tetap lincah karena energinya masih berlebih. Padahal, tubuhnya sebetulnya perlu istirahat.
Lalu, perhatikan juga apa yang ditonton di siang hari. Film-film yang menakutkan dan sinetron remaja atau sinetron orangtua dapat membuat anak takut, sehingga ia sulit tidur. Film yang menegangkan pun akan membuat otak balita tetap alert alias waspada dan membuatnya susah tidur. Maka, akan sangat baik bila minimal 2 jam sebelum tidur, balita tidak menonton tayangan apapun.
3.         Waktu tidur siang
Perhatikan, berapa jam ia tidur siang. Bila siang hari ia tidur 4 jam atau lebih, sangat mungkin ia akan tidur paling cepat pukul 22.00 malam. Semakin lama ia tidur siang, semakin malam ia akan tidur malam. Bila hal ini terjadi, cobalah untuk membangunkannya dengan lembut bila ia sudah tidur selama tiga jam. Setelah bangun, ajak ia bermain ditempat tidurnya. Baru setelah ia terbangun dengan penuh kesadaran (fully awake), ajak ia keluar kamar.
4.       Separation anxiety
Beberapa balita mengalami rasa takut ditinggal orang terdekat (separation anxiety). Orang terdekat di hati balita biasanya adalah ibunya.
Ciri seorang separation anxiety ringan adalah takut kehilangan atau ditinggal ibunya bila ia tertidur. Sehingga ia berusaha sedemikian rupa agar terus bermain dan bersama ibunya ketika malam menjelang tidur. Nah, bila hal ini yang terjadi, perhatikan berapa lama ibu bermain intens bersama balita di siang hari tanpa di selingi memasak, memakai smartphone, menelepon atau nonton tv.
Separation anxiety juga bisa teteap muncul bila ibu ada di rumah tapi menyerahkan anak sepenuhnya pada pengasuh dan tanpa bermain bersama ibu. Apalagi kalau anak sering ditinggal pergi tanpa pamit alias dibohongi.(Ipr/net)

Buatlah Sebuah Ritual
         Apa yang harus dilakukan orangtua untuk mengatasi anak yang terbiasa begadang? Pastinya, orangtua sangat perlu waktu dan kesabaran. Misal, bila biasanya balita tidur pukul 24.00 tengah malam, maka di hari pertama, ajaklah ia tidur 1 jam lebih awal, yaitu pukul 23.00 malam.
        Anda juga bisa membuat ritual. Ajak anak ke kamar mandi untuk membasuh diri, menyikat gigi, dan berganti baju sebelum tidur. Setelah itu, lakukan kegiatan yang akan menenangkan anak. Ajak ia membaca buku di kamarnya dan pilihlah buku yang sesuai untuk usia dan minat anak. Jika anak sangat senang binatang, belikan buku tentang binatang (misalnya untuk anak usia 3 tahun). Pangkulah anak saat membaca. Pilihan lainnya adalah mendengarkan lagu klasik, lagu slow, atau menyanyikan lagu anak-anak yang berirama tenang.
      Ritual serupa harus dilakukan setiap hari sebelum tidur karena memberi kesempatan anak untuk menenangkan diri (cooling down). Ingat, orang akan merasa mengantuk bila tubuh dan pikiran tenang dan nyaman.
          Nah, jika Anda terbiasa menemani anak tidur, perhatikan dan amati kalau balita menjadi sulit tidur bila kita yang menemani sudah tidur duluan. Ia akan berusaha begitu aktif untuk membangunkan kita. Sementara anak yang lain akan sulit tidur bila pikiran kita sibuk.
        Jadi, kunci dari mengasuh adalah kenali anak sebaik-baiknya. Begitu banyak teori yang bisa dibaca, tapi orangtua tetap yang menjadi kunci suksesnya parenting. Jangan lupa, perhatikan dan amati apa penyebab anak jadi hobi tidur larut. Pasalnya, masing-masing penyebab perlu diatasi dengan cara yang berbeda.(Ipr/net)